Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • HYDRO FATIH | ORGANIC FLOWER GARDEN
blog-img-10

Posted by : Indah Melina

Strawberry

Cara Perawatan Strawberry

Menanam strawberry dari membeli indukan strawberry kemudian kita memperbanyak dari sulur-sulur, lebih mudah dibandingkan kita menanam dari benih. Yang akan saya jelaskan disini adalah menanam strawberry di pot dengan menggunakan nutrisi hidroponik.

Media tanam yang saya pakai adalah campuran sekam bakar dan cocopit. Dengan perbandingan 1:1. Nutrisi hidroponik khusus strawberry yang saya pakai adalah nutrisi strawberry dari Hydro Fatih dengan ppm 600. Di usia vegetative saya menggunakan nutrisi daun. Dengan menggunakan pot gantung diameter 20cm dan untuk mengurangi serangan hama saya tempatkan di dalam greenhouse.

Apabila kita menginginkan hasil yang maksimal dari apa yang kita tanam, kita harus pelajari secara detail syarat tumbuh, media yang cocok untuk suatu jenis tanaman dan suhu yang diinginkan tanaman yang akan kita tanam. Berikut adalah syarat tumbuh strawberry apabila ingin hasil yang maksimal.

Syarat tumbuh tanaman strawberry:

  • Hasil maksimal akan diperoleh apabila strawberry ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 – 1.500 meter dari permukaan laut.
  • Strawberry tidak bisa tumbuh dengan baik apabila curah hujan terus datang setiap hari. Strawberry akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah dengan warna dan rasa yang sempurna di daerah dengan curah hujan 600 – 700 mm per tahun.
  • Buah stroberi termasuk tanaman subtropis yang bisa tumbuh di Indonesia dengan baik. Akan tetapi, dirinya hanya lebih mudah untuk beradaptasi pada dataran tinggi dengan temperatur suhu 17 – 20 derajat celcius.
  • Pertumbuhan strawberry akan berlangsung dengan baik setelah mendapatkan sinar matahari selama 8 – 10 jam setiap harinya.
  • Tingkat kelembaban udara yang menstimulus pertumbuhan strawberry antara 70 – 80%.
  • Derajat keasaman tanah atau pH tanah yang ideal untuk budidaya strawberry di dalam polybag atau pot adalah 6,5 – 7,0.
  • Media tanam untuk budidaya strawberrytabulampot harus mempunyai sifat poros, mudah menyerap air, dan ketersediaan unsur hara selalu ada.
  • Menanam strawberry di dataran rendah bukan tidak mungkin, hanya saja hasil buah yang didapat tidak bisa semaksimal jika ditanam di dataran tinggi. Jadi temen-temen yang mau menanam di dataran rendah, jangan khawatir.

Strawberry yang akan kita tanam adalah dengan menggunakan system hidroponik, media yang dipakai untuk media tanamnya adalah sekam bakar dan cocopit dengan perbandingan 1:1. Dalam penjelasan kali ini saya hanya menyampaikan cara tanam dengan penyiraman manual, banyak cara penyiraman jika kita menanam secara hidroponik.

Cara Perawatan strawberry.

  • Penyiraman tanaman strawberry sehari 2x pagi dan sore hari.
  • Strawberry membutuhkan sinar matahari antara 8 sampai 10 jam sehari.
  • Lalukan pemangkasan daun-daun tua secara regular, supaya energi yang dikeluarkan bisa lebih focus untuk buah strawberry.
  • Jika kita ingin memperbanyak strawberry, kita bisa menanam sulur-sulur yang keluar dari tanaman strawberry, dengan konsekuensi buah yang dihasilkan akan kecil-kecil karena energi akan terbagi untuk proses anakan dan proses pembuahan.
  • Apabila kita focus untuk mendapatkan buah strawberry yang banyak dan besar-besar kita bisa memotong setiap sulur yang keluar dari tanaman strawberry.
  • Dengan menggunakan nutrisi strawberry setiap hari, tanaman strawberry akan secara berkala berbuah.

Hama Masalah hama yang menyerang tanaman stroberi antara lain adalah ulat grayak, slug, kumbang putih, siput, kutu daun, penggerek buah, dan uret (Balijestro 2014) Salah satu hama yang menyerang tanaman stroberi adalah trips.

Tahapan Pencegahan Hama Pada Tanaman Strawberry

  • Usahakan selalu menjaga kebersihan lahan dengan mencabut gulma/rumput liar disekitar tanaman atau lahan.
  • Kemudian kita bisa melakukan pemangkasan tunas air.
  • Bisa juga dilakukan pencegahan semprotkan pestisida nabati yang bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti daun papaya, daun sirsak, daun mimba, daun mengkudu, daun kayu putih, daun kluwak, daun & buah bintaro, brotowali, serai, akar tuba, bawang putih, bawang merah, merica, kunyit, lengkuas, dll.