Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • HYDRO FATIH | ORGANIC FLOWER GARDEN
blog-img-10

Posted by : Indah Melina

Pupuk Organik Dari Jantung Pisang

Jantung pisang mengandung mineral penting seperti fosfor, kalsium, kalium, tembaga, magnesium dan besi, selain memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk Kesehatan kita karena kaya akan Vitamin C dan A. Jantung pisang bisa kita gunakan untuk pupuk organik. 

Radikal bebas menyerang sel-sel sehat dan merusaknya, yang menyebabkan masalah seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan kulit. Jantung pisang ini mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas dan mencegahnya merusak tubuh.

Karena kaya kandungan zat besinya, jantung pisang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan mencegah anemia.

Karakteristik Tanaman Yang Bisa dipakai untuk Pupuk Organik

Pisang merupakan tanaman yang kuat terhadap dingin dan dapat tumbuh dengan baik di musim panas. Hal ini untuk mewariskan ciri-ciri tumbuhan yang tahan terhadap perubahan iklim yang ekstrim.

Tanaman yang tumbuh cepat dan kuat. Tumbuhan yang berkembang cepat memiliki hormon pertumbuhan yang sangat aktif. Karakteristik ini dapat memperbaiki kelemahan tanaman dan pemulihan masalah kesehatan tertentu dari tanaman.

Waktu Yang Tepat Panen Jantung Pisang
Hindari hari-hari ketika ada sinar matahari atau curah hujan yang berlebihan. Sinar matahari yang berlebihan dapat menguapkan nutrisi. Curah hujan yang terlalu tinggi dapat menghanyutkan nutrisi penting dan mikroorganisme. Ketika ada hujan, panen jantung pisang setelah dua hari reda.

Panen jantung pisang sebelum matahari terbit. Tanaman memiliki tingkat kelembaban yang sempurna di waktu ini.

Cara Pembuatan Pupuk:

  1. Bahan yang kita gunakan adalah jantung pisang yang kita panen di waktu pagi hari atau sore hari, gula merah yang telah diiris halus, tokples kaca, tissue tebal untuk penutup toples, karet.
  2. Timbang jantung pisang kemudian iris-iris, di wadah lain siapkan gula merah dengan bobot sebanding dengan bobot jantung pisang, lalu iris-iris.
  3. Campur jantung pisang dengan gula merah, masukkan ke dalam toples kaca, kemudian taburi gula merah iris di bagian permukaan atas, untuk menghindari tumbuh jamur selama masa fermentasi.
  4. Lap sekeliling toples dengan cuka untuk menghindari semut, tutup dengan tissue tebal jangan lupa diberi nama dan tanggal. Ikat dengan karet.
  5. Simpan toples di tempat gelap selama 7 hari.
  6. Setelah 7 hari saring untuk memisahkan cairan hasil fermentasi dengan irisan jantung pisang. Hampas jantung pisang jangan dibuang, kumpulkan di termos plastik atau ember plastik tambahi air simpan selama 3 bulan untuk kita panen menjadi Eco Enzym.
  7. Aplikasi pupuk ini adalah dengan mencampurkan 5ml dengan air sebanyak 1 liter.