Membuat Pupuk Dari Susu
LAB ( Lactic Acid Bacteria)
LAB atau Lactic acid bacteria adalah mikroorganisme anaerob. Dengan tidak adanya oksigen, mereka memecah gula menjadi asam laktat. LAB sangat efektif dalam meningkatkan ventilasi udara di dalam tanah, mendorong pertumbuhan yang cepat dari pohon buah-buahan dan sayuran daun.
Fermentasi yang mengandung LAB telah digunakan selama beberapa dekade dalam sistem pertanian untuk memperbaiki tanah, mengendalikan penyakit dan mendorong pertumbuhan tanaman, namun peran fungsional LAB dalam fitomikrobioma belum ditemukan.
Pemahaman tentang hubungan simbiosis antara tanaman dan LAB dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tanaman pertanian. Penyelidikan ilmiah untuk memvalidasi sifat pemacu pertumbuhan tanaman LAB meningkat dalam jumlah dan cakupan.LAB yang diisolasi dari berbagai sumber telah terbukti menjadi pupuk hayati yang efektif, agen biokontrol, biostimulan. Sebagai pupuk hayati, LAB dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dari kompos dan bahan organik lainnya.
Dalam makanan fermentasi, LAB telah berfungsi sebagai agen biokontrol yang efektif; baru-baru ini LAB telah terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai macam fitopatogen jamur dan bakteri.
LAB (Lactic Acid Bacteria) membantu meningkatkan kemampuan menyerap nutrisi sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
LAB adalah remediator bau yang hebat, kondisioner tanah, dan penambah kesehatan secara keseluruhan untuk tanaman, hewan, dan bahkan diri Anda sendiri. LAB adalah dunia mikroba.
Bahan-Bahan Untuk Membuat LAB
- Air cucian beras 300ml yang telah disimpan dalam gelas yang ditutup tissue tebal selama 2hari. Banyaknya air cucian beras dan susu yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hanya dipastikan perbandingannya 1:10
- Susu cair 3 liter, setelah saya mencoba beberapa jenis susu dari susu UHT, susu bubuk yang dicairkan dan susu murni langsung perah sebelum di pasteurisasi ( beli langsung dari peternakan sapi perah), hasil yang terbaik adalah susu baru perah yang belum di pasteurisasi. Meskipun saya kadang simpan dulu di kulkas sebelum digunakan. Tapi pastikan sebelum dicampur dengan air cucian beras, keluarkan susu dari kulkas dan diamkan di suhu ruang sampai suhunya sama dengan suhu ruang. Menggunakan susu UHT yang ada di pasaran juga bisa.
- Toples kaca, tisu tebal untuk penutup, karet.
Cara Pembuatan.
- Taruh air bekas cucian beras yang pertama basuh ke dalam gelas kaca, tutup dengan tissue tebal, taruh di tempat gelas. Untuk suhu di Indonesia cukup 2 hari aja, sampai air cucian berasnya berbau sedikit manis, bukan bau busuk khas air cucian beras yang sudah lama disimpan yaa….jika bau sudah busuk ulang lagi dari awal.
- Siapkan susu cair, perbandingan 1:10 jika air cucian beras 100ml, maka susu cair yang disiapkan 1000ml. Perlu diketahui, hasil akhir yang akan kita dapatkan yang dipakai untuk pupuk hanya separuh, sisanya berbentuk gumpalan Namanya curds, biasa dipakai untuk bahan dasar keju, tetapi karena saya belum bisa buat keju, jadi biasanya gumpalan curds ini saya kasih ke ayam2. Dan curds ini luar biasa manfaatnya untuk Kesehatan pencernaan hewan ternak.
- Masukkan susu cair ke dalam toples kaca, kemudian masukan ari cucian beras, diusahakan endapan bagian bawahnya jangan dimasukkan.
- Aduk susu dan air cucian beras sampai merata. Tutup dengan tissue tebal dan beri tanggal, simpan di tempat gelap. Biasanya hari ke 3 sudah terlihat ada 2 lapisan bagian atas adalah curds berbentuk seperti gumpalan warna putih, kemudian bagian bawah cairan berbentuk cair berwarna benih sedikit keruh. Apabila telah terlihat lapisan seperti ini, proses fermentasi sudah selasai dan kita bisa memisahkan kedua lapisan itu.
- Setelah kita pisahkan antara cairan dan gumpalan curds nya, kita bisa simpan LAB di dalam kulkas, dan gumpalan curds bisa kita gunakan untuk proses selanjutnya yaitu membuat keju, atau bisa juga diberikan kepada hewan ternak untuk daya tahan tubuh mereka.
- Bau khas yang dihasilkan adalah seperti bauk has yogurt plain, dan jika kita ambil 1sdm untuk kita konsumsi rasanya sedikit asam seperti yogurt plain. LAB ini juga baik untuk Kesehatan pencernaan kita, karena mengandung banyak bakteri baik untuk tubuh kita.
- Jika kita tidak menyimpan LAB di dalam kulkas kita bisa mencampurkan gula merah yang telah diserut dengan perbandingan 1:1. Campuran ini bisa kita taruh di suhu ruang dan cukup awet untuk beberapa bulan. Tetapi jika kita taruh di dalam kulkas, kita tidak perlu mencampurkan LAB ini dengan gula merah.
- Aplikasi LAB ini untuk tanaman adalah 1:1000, misal LAB 10 ml dicampur dengan air 10 liter. Selalu pastikan disaat penyiraman lakukan di pagi hari sebelum matahari meninggi atau bisa siram di sore hari, supaya bakteri-bakteri baiknya tidak mati terkena teriknya matahari. Bisa di aplikasikan Bersama dengan pupuk-pupuk cair yang lain yang sudah saya share juga cara pembuatannya.