Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • HYDRO FATIH | ORGANIC FLOWER GARDEN
blog-img-10

Posted by : Indah Melina

Dahlia

Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial). Dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini. Dahlia biasa berbunga di musim panas sampai akhir musim gugur. Dahlia masih memungkinkan untuk ditanam di dataran rendah.

Kebutuhan dahlia akan sinar matahari adalah sekitar 8 jam, jika menginginkan dahlia berbunga banyak. Di Indonesia dahlia memungkinkan untuk tumbuh bertahun-tahun dan berbunga sepanjang tahun, karena di Indonesia tidak mengenal musim dingin yang bisa menyebabkan tanaman dahlia membeku.

Hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan tanaman dahlia, setiap tanaman selesai masa berbunga dan menghasilkan benih, atau tanaman dahlia sudah kurang produktif berbunga, maka kita harus pangkas pohon dahlia sampai ke pangkal batang dahlia, biasa saya pangkas sampai sekitar 10cm dari permukaan tanah.

Jangan lupa tambahkan kompos atau pupuk di media tanam, untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas dan calon-calon bunga. Pupuk yang dipakai di kebun Hydro Fatih adalah kompos kotoran kuda. Dan seminggu satu kali disiram pupuk cair organik yang terbuat dari bahan-bahan hasil panen di kebun. Pembuatan pupuk organik saya bahas di bagian tersendiri.

Dengan pemangkasan, tanaman dahlia akan meregenerasi tanaman, tunas-tunas baru akan muncul dan membuat tanaman dahlia akan Kembali berbunga bagus. Dan tanaman jauh bisa terkontrol pertumbuhannya, terutama jenis dahlia yang tinggi. Dahlia bisa diperbanyak  dari umbi, benih dan stek batang.

Cara Menanam Dahlia

A. Benih

Dahlia bisa ditanam dari benih (biji). Banyak perusahaan yang menawarkan benih dahlia, pastikan benih yang kita beli masih lama masa kadaluwarsanya dan pastikan supplier tempat kita beli benih terpercaya. Kualitas benih sangat menentukan tingkat keberhasilan menanam dahlia. Jika kita bisa panen benih sendiri maka itu akan jauh lebih baik, karena biasanya kualitas dan benih setidaknya sudah sedikit banyak beradaptasi dengan suhu tempat kita menanam. Hydro Fatih juga menyediakan benih dari hasil panen dahlia di kebun.

Yang harus menjadi catatan adalah, apabila kita membeli benih dahlia dari merk luar seperti Fothergil, Premier Seed, Bakerseed Company atau beberapa merk terkenal lain, yang harus diperhatikan adalah suhu di masa germinasi dahlia. Dahlia membutuhkan suhu sekitar 18°C di masa germinasinya. Jika tempat tinggal kita atau lokasi kita menanam suhunya lebih sering di atas 25°C, maka kita harus bisa menciptakan lingkungan/ media tanamnya selalu berada di suhu 18°C. Saya biasa dibantu dengan box khusus semaian yang terbuat dari box steoroform besar, biasanya bekas kemasan ikan atau frozen food, lalu regular saya tambahkan es batu di dalam botol. Jika es batu mencair segera ganti dengan yang beku, biasa saya mengganti sehari 1x. Selama masa germinasi. Masa germinasi dahlia antara 4 sampai 14 hari.

Cara Semai Dahlia

  1. Media yang biasa saya pakai untuk semai dahlia adalah rockwoll dan campuran media peatmoss, cocopit dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Kedua media ini relatif steril, sehingga tidak akan ada jamur atau benih rumput yang ikut tumbuh di media semai.
  2. Siapkan rockwool yang telah dipotong-potongan ukuran 2.5cm x 25cm. Susun rockwool di tray plastik. Beri lubang di setiap kotak rockwool.
  3. Basahi rockwool dengan air bersih sampai semua bagian rockwool basah, dengan catatan air jangan sampai menggenang di tray plastiknya.
  4. Masukkan benih ke dalam rockwool yang telah dilubangi, lalu masukkan tray plastiknya ke dalam box low temperatur yang telah kita siapkan (diisi dengan es batu). Tutup box semainya, karena dahlia membutuhkan kegelapan di masa germinasinya.
  5. Jangan lupa untuk mengganti es batu yang di dalam box, agar supaya suhu yang diinginkan di masa germinasi dahlia bisa dipertahankan. Tidak perlu terlalu banyak memasukkan es batu, jika ada thermometer kita bisa mencek suhunya, usahakan selalu di bawah 20°C dan di atas 15°C.
  6. Jika benih sudah sprout, keluarkan dari box, jemur di bawah sinar matahari pagi sampai siang, lindungi dari hujan. Jika benih yang sprout tidak bersamaan, kita bisa pindahkan ke tray berbeda, yang sudah sprout dijemur yang belum sprout bisa di simpan Kembali di dalam box low temperature.
  7. Jangan lupa name tag berisi nama jenis dahlia dan tanggal semai.

Semai Dahlia dengan media Peatmoss:cocopit: sekam bakar.

  1. Campur peatmoss, cocopit dan sekam bakar hingga rata, kemudian masukkan ke dalam tray semai, untuk semaian dahlia bisa menggunakan tray semai lubang 50 atau lubang 72.
  2. Siram media sampai semua bagian media lembab, lubangi sedalam sekitar 1cm.
  3. Masukkan benih ke dalam media lalu tutup dengan sisa media.
  4. Untuk menciptakan suhu di masa germinasi, saya masukkan ke dalam box low temperature.
  5. Setelah benih sprout keluarkan dari box lalu jemur di bawah sinar matahari pagi sampai siang, lindungi semaian dari curah hujan.
  6. Jaga kelembaban media semai, jangan sampai media kekeringan.
  7. Benih akan tumbuh di hari ke 3, terkadang benih tumbuh secara bertahap, ada yang baru tumbuh di atas 7 hari.

B. Menanam dari Umbi.

Jika kita menanam dahlia, di atas usia 8 bulan, biasanya tanaman akan mulai berumbi, di negara subtropis umbi adalah salah satu cara menyimpan tanaman dahlia di musim dingin, dan umbi-umbi ini akan Kembali di tanam di awal musim semi. Di Indonesia tidak mengenal musim dingin, jadi dahlia bisa berbunga sepanjang tahun.

Apabila kita menanam dari umbi, maka sifat dan jenis tanaman dahlia akan sama persis dengan indukannya, berbeda jika kita menanam dari benih. Gali lubang sedalam kurang lebih 10 sampai 15 cm, lalu taruh umbi dahlia secara horizontal dan mata tunas dahlia menghadap ke atas, lalu tutup dengan tanah. Lakukan penyiraman apabila telah keluar tunas di permukaan tanah, untuk menghindari umbi dahlianya busuk.

Apabila kita mau menanam umbi dahlia di dalam pot, kita siapkan pot berisi media tanam, media yang biasa saya pakai adalah cocopit dan sekam bakar, supaya tidak tumbuh rumput di masa-masa menunggu tunas dahlia muncul. Sama seperti kita menanam langsung di kebun, lubangi pot sedalam sekitar 10cm lalu masukkan umbi dahlia secara horizontal dengan mata tunas menghadap ke atas. Taruh pot di tempat terbuka tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.

Tanaman dahlia adalah tanaman yang membutuhkan pemangkasan di usia dini, setelah tanaman setinggi sekitar 20cm, pangkas bagian pucuk tanaman, pemangkasan ini memiliki fungsi untuk membuat tanaman dahlia memiliki cabang yang banyak serta tangkai yang lebih panjang.

C. Menanam Dahlia dari stek batang.

Selain ditanam dari benih dan umbi, dahlia bisa diperbanyak dengan stek batang. Pemilihan batang yang tepat akan menentukan tingkat keberhasilan perbanyakan dahlia.

Stek batang yang terbaik dilakukan dan bagian yang terbaik yang digunakan untuk stek batang adalah, setelah kita pruning atau pangkas pohon dahlia. Beberapa pekan setelah kita memangkas pohon dahlia, akan muncul tunas-tunas baru di permukaan tanah, baik itu keluar dari mata umbi dahlia atau dari mata-mata batang dahlia.

Stek batang ini berlaku juga untuk yang menanam dari umbi dahlia langsung 1 rumpun. Jika kita sulit mengidentifikasi mata tunas di umbi dahlia baiknya menanam umbi dahlia langsung 1 rumpun. Tidak setiap umbi memiliki mata tunas,  Dan hanya umbi yang memiliki mata tunas yang bisa tumbuh.

Setelah kita menanam dari umbi dahlia, biasnya setelah lebih dari 2 pekan akan keluar tunas-tunas. Ketika tunas-tunas itu tumbuh kita pindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari. Setelah tunas-tunas setinggi sekitar 10cm sampai 20cm kita bisa pisah-pisahkan tunas-tunas yang keluar dari umbi dahlia dengan cara stek batang ini. 

Cara Stek Batang Dahlia

1. Peralatan yang kita persiapkan adalah gunting tajam atau bisa juga pisau tajam, serbuk root up, atau hormone pertumbuhan akar, pot 10cm yang telah diisi dengan media tanam.

2. Pot yang telah diisi media kita siram dengan sedikit air, lubangi seukuran jari telunjuk dan kedalamannya sekitar 5 sampai 10 cm.

3. Potong batang yang akan kita stek di pangkas batang itu tumbuh, lumuri bagian bawahnya dengan root up, buang sedikit daun-daunnya untuk mengurangi penguapan.

4. Masukkan ke dalam pot yang telah dilubangi lalu tutup pangkal batang yang kita masukkan dengan media tanam.

5. Simpen di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung, jangan lupa jaga kelembabannya, jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah. Sekitar 2 pekan stek batang sudah berakar.

6. Setelah terlihat akar-akar keluar dari dasar pot kita bisa pindahkan ke pot yang lebih besar atau kita pindah ke kebun.